Kantin Alfamart Hadir Di Kapal Merak-Bakauheni, Kantin UMKM Terancam Bangkrut

Baca Juga

Karyawan kantin kapal di rute penyeberangan Bakauheni-Merak menyuarakan nasib mereka yang terancam gulung tikar

HANGGUMPOST. ID - Asosiasi Pengusaha Perdagangan Umum Dan Jasa Selat Sunda (APPJASS) Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan menolak keberadaan kantin swalayan Alfamart di kapal-kapal yang berlayar rute Bakauheni - Merak.

Pasalnya, sejak adanya Alfamart di kapal rute pelayaran penumpang tersibuk di Nusantara tersebut secara tidak langsung "Mematikan" pedagang kecil/UMKM yang sejak lama ada di kapal-kapal tersebut.

Tercatat ada 17 kapal milik ASDP (Persero) yang "Diduduki" Alfamart. Sontak para pedagang kecil /UMKM berontak dan memprotes hal tersebut. Mereka dihadapkan dengan nasib usahanya yang dianggap bisa gulung tikar alias mengalami kebangkrutan.

"Sudah sejak sebulan terakhir Alfamart betoperasi di kapal-kapal milik ASDP. Hari ini ada kunjungan 3 Menteri, akan kami sampaikan tentang nasib kami ini" ujar Ivan Rizal, Ketua APPJASS Bakauheni.

Ivan berharap, manajemen Pelabuhan /ASDP berfikir ulang menghadirkan Alfamart di kapal-kapal milik BUMN Kementerian Perhubungan tersebut. Jangan sampai berakibat mematikan pedagang-pedagang kecil yang sejak puluhan tahun berusaha mencari peruntungan di kapal.

"Harapan kami, jangan ada yang namanya monopoli berdagang di dalam kapal. Jangan semua kantin dikuasai oleh mereka, kami-kami yang sejak dulu berusaha disana disingkirkan. Kita semua tahu, alfamart perusahaan besar yang sudah Go Public, masak iya kami UMKM berhadapan dengan mereka. Sudah jelas siapa yang akan menang. Harapan kami sekali lagi jangan ada monopoli, kasihan kami yang cuma kevel UMKM, " pungkas Ivan Rizal yang juga menjabat sebagai Direktur Utama CV. Rimba Utama (mp)

bisnis Lamsel