Baca Juga
HANGGUMPOST.ID - Kabar gembira bagi masyarakat Kalianda swkitarnya, Puskesmas Way Urang Kecamatan Kalianda, besok, Kamis (26/08/2021) melaunching penggunaan vaksin Moderna.
Pada hari pertama besok pagi itu, tersedia 150 kuota untuk warga (Umum) dan tenaga kesehatan (Nakes). Dengan perincian, 100 bagi masyarakat umum dan 50 bagi tenaga kesehatan. Hal tersebut diungkap oleh KUPTD Puskesmas Way Urang Saiful Anwar, SKM, M.Kes kepada Hanggumpost.id di ruangannya, Rabu (25/08/2021).
"Rencananya besok untuk dosis pertama ada 150 yang divaksin moderna. Terdiri dari masyarakat umum 100 orang dan tenaga kesehatan 50 orang. Khusus untuk Nakes merupakan vaksin ketiga atau booster. Sedangkan masyarakat umum untuk dosis pertama," jelas Saiful.
Dia menjelaskan, karena vaksin moderna berefek samping lumayan berat dibanding vaksin Sinovac, bagi masyarakat umum yang ingin divaksin moderna maka pihaknya akan menyeleksi atau screening dengan ketat. "Kita antisipasi efek sampingya itu tadi, karena tinggi atau demamnya itu bisa mencapai 39 derajat celcius. Kemudian ada juga akan timbul bercak-bercak kemerahan disekitar area yang disuntik vaksin, ada juga timbul sakit-sakit di persendian atau ada yang sakit kepala, mual dan sebagainya, sehingga ini harus disosialisasikan dulu ke masyarakat agar siap dengan kondisi tersebut," kata Saiful Anwar lagi.
Namun itu tergantung dengan kondisi masing-masing orang. Ada yang bereaksi dan ada pula yang biasa saja. "Memang itu tergantung orangnya, beda orang beda reaksinya tetapi yang saya sebutkan tadi bisa saja muncul secara umum. Tapi kalau deman ya rata-rata hampir mengalami demam," ungkapnya.
Siapa saja yang akan menerima suntikan vaksin dari pihak nakes, Kepala UPTD Puskesmas Way Urang ini merincinya. "Yang 50 untuk nakes, ada yang dari klinik, ada yang dari BNN kemudian nakes kita sendiri, nah itu nakes yang sudah terdaftar. Besok kita mulai Pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Sekali lagi saya katakan besok itu kita adakan vaksin untuk orang yang betul-betul kondisi fit, sehingga di meja itu betul-betul screening sangat ketat," pungkasnya. (mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar