Iklan Banner

Duh Gusti..Di Kalianda, Emak-Emak Rela Antri 4 Jam Demi Dapatkan 1 Liter Minyak Goreng

Redaksi
Minggu, 20 Februari 2022

Baca Juga


HANGGUMPOST.ID - Sejumlah warga di Kalianda Kabupaten Lampung Selatan terpotret berdesakan mengantre untuk membeli minyak goreng Rp 14.000 di salah-satu minimarket di bilangan Kampung Karet Kalianda, Jumat pagi, (18/02/2022).


Mereka yang sebagian besar emak-emak rela berdesak-desakan karena sudah kesulitan memperoleh minyak selama hampir sebulan terakhir.


Minimnya stok yang beredar baik di pasar tradisional maupun minimarket membuat warga kesulitan mendapatkan minyak goreng curah maupun kemasan untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau kelanjutan usaha mereka.



Warga yang sudah lama kesulitan mencari minyak ini antre di minimarket sejak pagi bahkan sebelum toko dibuka. Mereka rela berpeluh keringat dan mengantre sambil berdesak-desakan dari luar halaman minimarket hingga ke dalam toko, demi mendapatkan minyak kemasan 1 liter.


Sejumlah ibu-ibu yang tak ingin kehabisan minyak harga terjangkau terlihat menggendong anaknya yang masih balita, ikut dalam antrean panjang perburuan tersebut. warga harus menunggu hingga tiga jam mengantre untuk mendapat 1 liter minyak goreng kemasan, bahkan ada serombongan emak-emak yang 'Patroli' keliling Kota Kalianda dengan mengendarai sepeda motor bututnya mulai dari kediamannya di Komplek Perumahan Hartono sampai ke Kampung Karet tersebut. Mereka mengaku sudah masuk 4 minimarket namun hasilnya nihil.

 

"Ini sudah minimarket yang ke-5 pak yang kami masuki, alhamdulillah kayaknya ada nih minyak goreng disini, " aku emak-emak warga Hartono yang tak mau disebut namanya. 


Dia menambahkan, kalau tidak mencari minyak goreng hari ini maka stok didapurnya kosong melompong. 


"Sudah hampir sebulan ini pak kami susah dapat minyak goreng, ini teman saya kan usaha jual gorengan di Hartono, sudah seminggu ini warungnya tutup karena gak ada minyak goreng. Kasian pak, makanya kami bela-belain cari sampe kesini, " ujarnya lagi. 



Ternyata mereka emak-emak rela mengantri sejak pagi sekali, bahkan mereka datang sejak pukul 05.30 WIB ditempat tersebut. 


"Gimana pak kalau gak dari awal bisa-bisa gak dapet minyak goreng. Kami 'Ngantri' disini sejak jam setengah enam lho pak, dapet minyak goreng barusan aja sekitar jam 09.15 WIB. Gimana ini pak kalau begini terus, susah kami ini apalagi yang ada usaha gorengan, bisa-bisa tutup terus usaha kami. Tolong pak sampaikan dengan Pemerintah Daerah, Pak Bupati segera atasi kelangkaan minyak goreng ini, kami sudah susah tambah susah pak, " pungkas salah satu emak-emak yang terlihat matanya berkaca-kaca. (minan lijah) 



Apa Reaksi Anda?
Suka
Sangat Suka
Lucu
Terkejut
Sedih
Marah

Rekomendasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar