Iklan Banner

BBHAR Dampingi Warga Sukanegara Sampaikan Aspirasi, PT CJ Feed And Care Indonesia Akomodir Tuntutan Warga

Redaksi
Kamis, 08 Desember 2022

Baca Juga


HANGGUMPOST.ID -- Meski sempat diwarnai ketegangan, akhirnya aksi damai yang digelar oleh ratusan warga Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, yang menuntut keadilan kepada pihak perusahaan PT. Chield Jedang Feed And Care Indoensia Cabang Lampung berjalan kondusif.


Itu, setelah pihak perusahaan yang begerak dibidang produksi pakan ternak tersebut, bersedia menerima perwakilan masa yang menggelar aksi damai di depan gerbang perusahaan, untuk diajak berdialog. 



Kepala Desa Sukanegara Heri Tamtomo mengatakan, hasil mediasi, ada beberapa poin krusial yang menjadi tuntutan warga bersedia diakomodasi oleh pihak PT. CJ Feed And Care Indonesia Cabang Lampung. 


Diantaranya Heri Tamtomo menyebut, Penanggulangan limbah negatif yakni, Bau, suara Bising dan Abu Jagung yang disebakan oleh aktivitas produksi PT. CJ Feed And Care Indoensia.



Kemudian, penaggulangan saluran air untuk mencegah banjir. Pihak perusahaan bersedia memberikan uang kas Desa/Dusun/Karang Taruna, untuk di pergunakan masyarakat bagi kepentingan umum.


"Pengeloaan limbah yang bisa dijual oleh Desa. Permintaan air bersih, dan Penerimaan Karyawan PT. CJ Feed And Care Indoesia Cabang Lampung harus diketahui oleh Desa/Dusun,” Kata Heri Tamtomo saat dikonfirmasi langsung dikediamannya oleh siarlamsel.com usai aksi damai.


Lebih lanjut Heri Tamtomo menjelaskan, secara umum upaya perusahaan setidaknya sudah sedikit memenuhi unsur keadilan bagi masyarakat sekitar. 



Sementara, menyangkut beberapa poin lainnya yang menjadi tuntutan warga belum bisa diakomodasi oleh pihak perusahaan diantarnya adalah, tentang permintaan karyawan PT. CJ  Feed And Care Indoesia Cabang Lampung warga Desa Sukanegara 75 persen dari 100 persen. 


Lalu, Permintaan warga agar perusahaan tidak memakai Herman, Muchridin dan Wasis di perusahaan PT. CJ Feed And Care Indonesia Cabang Lampung.


“ Mereka kalau harus sekarag 75 persen jelas tidak mungkin. Karena, harus memPHK karyawan yang sudah bekerja sekarang. Tetapi pihak perusahaan berjanji dalam rekruitmen tenaga kerja kedepannya itu akan berkoordinasi bersama pihak desa,” jelasnya.


Berkaitan permintaan warga ikhwal ijin lingkungan harus berlaku 5 tahun, “ pihak perusahaan akan berkoordinasi terlebih dahulu bersama pihak legal mereka,” imbuhnya.


Kepala Desa Sukanegara Heri Tamtomo berharap bagi pihak perusahaan yang berdiri diwilayah administratif Desa Sukanegara, untuk memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat sekitar.


Selain itu, ia berharap, pihak perusahaan dalam mengeluarkan regulasi dan kebijakan harus lebih berpihak kepada masyarakat sekitar.


Heri Tamtomo juga mengapresiasi kepada seluruh elemen yang sudah turut ambil bagian dalam aksi damai tersebut.


“ Kami selaku warga masyarakat Sukanegara mengucapkan terimaksih kepada semua lapisan yang telah membantu terselangaranya unras damai ini. Kami tidak bisa memberikan apa apa. Semoga allah swt yang akan membalasnya. Pesan saya untuk semua warga sukenegara tetap jaga kekompakan dan persatuan. Bila kita terus bersatu maka kita akan kuat,” tandasnya.


Sementara, anggota BBHAR Lampung Selatan Pirnando, SH mewakili Ketua BBHAR Lamsel Merik Havit, SH, MH mengatakan, pihaknya dilokasi diminta oleh masyarakat Desa Sukanegara untuk mendapingi selama proses aksi damai berjalan. 


“ Alhamdulilah proses mediasi antara masyarakat dan pihak perusahaan berjalan lancar. Apa yang menjadi pokok tuntutan masyarakat secara garis besar hampir semua dipenuhi oleh pihak perusahaan. Untuk selanjutnya kami menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat desa sukanegara,” pungkasnya.


Semenjak berjalannya aksi damai pada Kamis 8 Desember 2022 mulai pukul 08.00 WIB, dengan pengawalan ketat dari unusr TNI dan Polri itu berjalan kondusif. Hingga selesai, masa secara tertib membubarkan diri dari lokasi. (Sfy/*) 


Apa Reaksi Anda?
Suka
Sangat Suka
Lucu
Terkejut
Sedih
Marah

Rekomendasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar