Iklan Banner

Jalan Lintas Timur Desa Bakauheni Jadi Tempat Buang Sampah

Redaksi
Senin, 16 Agustus 2021

Baca Juga


HANGGUMPOST.ID - Karena tidak tersedia Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, warga Desa Bakauheni membuang sampah disembarang tempat.

Hal tersebut terlihat di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Dusun Muara Bakau Desa Bakauheni, Senin (16/08/2021), saat Hanggumpost.id kebetulan melintas. Tampak sampah organik dan non organik berserakan dipinggir jalan baik yang terbungkus kantong plastik maupun tidak dibungkus. Karena banyaknya bahkan sampah tersebut berhamburan ke badan jalan. Bau tak sedap tercium hingga radius 20 meter dari lokasi.


Warga sekitar tentu saja mengeluhkan kondisi tersebut. Sebut saja Ibu Selvie, yang rumahnya sekitar 50 meter dari lokasi sampah tersebut, dirinya selalu mencium bau tak sedap dari sampah yang berserakan disana tiap harinya. Bahkan bila hujan tiba, baunya tambah menyengat karena proses pembusukan yang semakin cepat. "Tiap hari mas kami khususnya saya yang rumah lebih dekat dengan tempat orang buah sampah sembarangan itu, ntah dari mana mereka yang buang sampah disitu, bukan cuma warga sini Bakauheni tapi warga lain Desa juga ada kemungkinan yang buang sampah, bisa siang atau malam mereka melempar kantong-kantong plastik berisi sampah," ujar Ibu Selvie sedikit kesal.


Dihubungi terpisah Penjabat (Pj) Kepala Desa Bakauheni Nasrullah mengaku masalah sampah diwilayahnya memang sangat kompleks. "Memang rencananya besok atau lusa kami akan tutup tempat tersebut. Kami berencana membuat TPS (Tempat Pembuangan Sampah) di Dusun Kampung Jering, sudah kami siapkan lahannya sekitar 1 hektar, yang kemarin kan sudah ditutup oleh Jalan Tol, nah kami akan ngadap dulu Manjernya mau tau bagaimana tanggapan mereka. Kalau TPA ya kami akan konsultasi dulu ke Kabupaten," ujar Nasrullah.



Ada 2 titik warga membuang sampahnya di Dusun Muara Bakau tersebut, Nasrullah menghimbau jangan lagi warga membuang sampah sembarangan. "Memang ada 2 titik tempat orang buang sampah sembarangan. Inilah yang jadi masalahnya, bukan hanya warga Desa Bakauheni saja yang buang sampah, ada juga warga desa lain yang melempar sampahnya sembarangan. Kita juga sudah akan membuat Peraturan Desa (Perdes) terkait pengelolaan pembuangan sampah. Nantinya kita gaet pihak ketiga lainnya supaya Desa mendapat income dari pengelolaan sampah tersebut. Pihak ketiga yang kemarin (PT BSL) mengelola kita hentikan karena tidak bekerja secara maksimal dengan alasan mobilnya rusak, ini sesuai perintah Pak Bupati," tambah Nasrullah.


"Harapan saya untuk warga bukan dari Desa Bakauheni hentikanlah buang sampah sembarangan diwilayah kami, nanti kami akan buat Perdesnya terkait hal tersebut. Perdeals ini berpedoman pada Perda juga, kita gak bisa asal-asalan membuatnya. Kedepan mudah-mudahan tidak ada lagi permasalahan sampah disini," tukas Pj Kades Bakauheni. (miser/*)


Apa Reaksi Anda?
Suka
Sangat Suka
Lucu
Terkejut
Sedih
Marah

Rekomendasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar