Iklan Banner

Menjaga Hutan Lestari Cegah Penyakit Menular

Redaksi
Selasa, 12 April 2022

Baca Juga

               Gambar : ilustrasi Deforestrasi

HANGGUMPOST.ID - Hutan merupakan salah satu ekosistem penting dalam kehidupan. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, keberadaan hutan semakin terancam.


Hutan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, dari manfaat langsung ataupun tidak langsung. Manfaat hutan secara langsung, contohnya daun, akar, buah, kayu, dan berbagai sumber jenis barang lain yang dapat dijadikan berbagai jenis bahan baku. 


Di samping itu, manfaat hutan secara tidak langsung contohnya tempat keanekaragaman hayati atau habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan, penyerap CO2 dan penghasil oksigen, sumber obat-obatan, fungsi hidrologi dan plasma nutfah, dan lain sebagainya (Sumargo W, dkk. Forest Watch Indonesia, 2011).


Kini banyak terjadi Deforestrasi yang bisa menyebabkan hilangnya habitat hewan dan tumbuhan. Rusaknya Hutan akibat Kebakaran Hutan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan penyakit menular dari pencemaran tersebut atau dari hewan-hewan yang ada. Penerapan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagai instrumen perlindungan hutan belum berhasil secara maksimal melindungi hutan dari kerusakan akibat perbuatan manusia.


Temuan penelitian menunjukkan, “satu di antara banyak sebab kegagalan hukum positif dalam perlindungan hutan disebabkan lunturnya tabu dan larangan mengenai hutan yang selama berabad-abad dipraktikkan oleh komunitas adat sebagai bagian dari materi muatan hukum kehutanan lokal”.


Hutan yang tidak lestari dapat menyebabkan penyakit menular yaitu seperti malaria. Malaria dapat disebabkan karna lingkungan. Selain itu penyebaran penyakit malaria terdapat pula beberapa faktor lain yang mempengaruhi seperti ketidakseimbangan gizi, kesehatan lingkungan (pemanfaatan air bersih), pola permukiman (sanitasi) lingkungan belum tertata baik sehingga saat hujan banyak genangan air yang 

potensial tempat perindukan nyamuk vektor malaria) dan kurangnya kesadaran akan kebersihan diri serta akses pelayanan kesehatan modern yang masih rendah, mengakibatkan anggota komunitas Mooi di kampung Maladofok mudah terjangkit penyakit malaria.


Dari uraian tersebut dapat kita ketahui bahwa dengan menjaga dan melestarikan keberadaan hutan, kita dapat mengendalikan berbagai ancaman penyebaran penyakit, khususnya yang diakibatkan oleh penyakit zoonotik. Maka dari itu, menjaga dan melestarikan hutan serta pentingnya pengendalian laju deforestasi dan penguatan undang-undang terkait analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) menjadi sangatlah penting. Saran saya adakan penyuluhan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan hutan sehingga manusia bisa sadar untuk tidak membakar hutan, menebang ohon sembarangan, membuang sampah pada tempatnya dan masih banyak lagi. Jagalah Hutan yang ada karena manfaaat hutan tidak hanya digunakan untuk sekarang, tetapi untuk masa yang akan datang juga.


Penulis :

NAMA : NADIA GHASSANI

NPM : 2014151014

KEWIRAUSAHAAN


Apa Reaksi Anda?
Suka
Sangat Suka
Lucu
Terkejut
Sedih
Marah

Rekomendasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar