Baca Juga
HANGGUMPOST.ID -- Animo pendaftar perempuan untuk mengisi posisi sebagai pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Lampung Selatan masih relatif rendah.
Sampai dengan hari ini, Senin (26/09/2022) siang menjelang petang pembukaan pendaftaran, 15 Kecamatan masih dinyatakan belum memenuhi keterwakilan pendaftar Panwascam perempuan sebanyak 30%.
Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Panwascam Lampung Selatan Fakhrur Rozi menerangkan, sesuai dengan petunjuk teknis penyelenggaraan penerimaan Panwascam, Bawaslu Kabupaten/Kota harus menyertakan keterwakilan perempuan sebanyak 30% dari kuota. Adapun kebutuhan Panwascam di 17 Kecamatan di Lampung Selatan sebanyak 51 orang.
"Pendaftaran sudah kami buka sejak 21 sampai 27 September besok. Dari jumlah pendaftar hari ini total 292 orang, laki-laki dengan jumlah 241 orang dan perempuan 51 orang," kata Fakhrur Rozi, yang juga sebagai Koordinator Organisasi dan SDM Bawaslu Lampung Selatan.
"Begini bang, kami baru saja Zoom Meeting dengan Bawaslu Provinsi, sesuai dengan dengan arahan Bawaslu RI bahwa keterwakilan 30 persen perempuan itu adalah jumlah kebutuhan 2 kali yang akan direkrut, berarti 30 persen dari 6. Berari yang dibutuhkan itu 2 orang dari tiap Kecamatan, nah bilamana besok itu sudah tembus 2 orang perempuan, dianggap sudah cukup keterwakilan perempuan itu. Dalam artian bukan 30 persen dari jumlah total tetapi 30 persen dari jumlah kebutuhannya yang diambil itu," tambah Rozi.
Sesuai dengan ketentuan, setiap Kecamatan nantinya diisi oleh tiga Panwascam. "Harapannya nanti pada dua hari terakhir ini bisa terpenuhi," kata dia.
"Kita lihat besok, kalau memang belum yang keterwakilan 30 persen itu nanti kita akan perpanjang, makanya kita dorong dengan stake holder-stake holder kita dorong di masyarakat atau komunitas-komunitas di lingkungannya agar mendaftar, tetapi jika telah diperpanjang namun tidak tercapai juga itu tidak menghentikan proses itu. Harapan saya keterwakilan perempuan itu banyak, hingga itu tercapai, inikan bagian sosialisasi kita untuk woro-woro untuk komunitas perempuan untuk mendaftarkan diri dalam seleksi ini, " tutup Fakhrur Rozi.
Menurutnya lagi, para pendaftar banyak yang langsung mengantarkan berkas pendaftaran ke kantor Bawaslu daripada mengirim via elektronik/online. (mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar